top of page
moimesgentpefo

Gambar Gay Anak Sma



REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga pelaku pengedar video gay anak-anak jaringan internasional ditangkap Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Dari penyidikan yang dilakukan, ketiga pria tersebut sempat menjadi korban pelecehan seksual sesama jenis di masa lalu.Para pelaku dulunya menjadi korban, saat para pelaku masih anak-anak, ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Adi Deriyan Jayamarta di Mapolda Metro Jaya, Ahad (17/9).Dengan adanya fenomena tersebut, Adi mengungkapkan, semua pihak perlu memberikan perhatian khusus pada situasi ini. Hal ini agar jangan sampai korban-korban pelecehan kelak menjadi pelaku lagi.




Gambar Gay Anak Sma




Untuk itu kita harus melakukan upaya-upaya dengan stakeholder terkait agar korban tidak menjadi pelaku seperti yang baru kita tangkap ini, kata Adi.Sekjen LPAI Henny Hermaoe, mengungkapkan, ancaman orientasi seksual yang menyimpang seperti gay nyatanya membayangi anak-anak Indonesia. Hal tersebut dinilainya cukup berbahaya. Untuk itu, pihaknya pun memberikan contoh proses upaya agar anak-anak di bawah umur terbendung dari bahaya tersebut.Kita ingin mengedukasi anak dan ibu tiap roadshow ke sekolah menerapkan internet sehat, kata Henny, Ahad (17/9).Selain itu, upaya menghindarkan anak dari bahaya kejahatan anak tersebut menurut dia bisa dilakukan dengan mengajak pihak ketiga, misalnya penyedia layanan internet. Apabila diterapkan ini akan membantu kepolisian tentunya, kata dia.Seperti diketahui, Polisi baru saja menangkap tiga tersangka pengedar video dan gambar gay anak-anak. Tersangka tersebut adalah Y (19 tahun), diamankan polisi pada Selasa (5/9) di Purworejo, Jawa Tengah.


Kemudian, H alias UHER, (30 tahun) diamankan Kamis (7/9) di Kabupaten Garut Jawa Barat. Serta I (21 tahun) juga diamankan Kamis (7/9) sekitar di Bogor Jawa Barat.Para tersangka disebut berafiliasi dengan 49 negara, berhubungan dengan grup lainnya yang mengirimkan video gay anak-anak. Video dan gambar tersebut ditawarkan melalui Twitter dan Facebook lalu setelah dilakukan pembayaran, tautannya akan dikirim melalui akun Telegram maupun Whatsapp.


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga pelaku pengedar video gay anak-anak jaringan internasional ditangkap Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Dari penyidikan yang dilakukan, ketiga pria tersebut sempat menjadi korban pelecehan seksual sesama jenis di masa lalu.


Sekjen LPAI Henny Hermaoe, mengungkapkan, ancaman orientasi seksual yang menyimpang seperti gay nyatanya membayangi anak-anak Indonesia. Hal tersebut dinilainya cukup berbahaya. Untuk itu, pihaknya pun memberikan contoh proses upaya agar anak-anak di bawah umur terbendung dari bahaya tersebut.


Selain itu, upaya menghindarkan anak dari bahaya kejahatan anak tersebut menurut dia bisa dilakukan dengan mengajak pihak ketiga, misalnya penyedia layanan internet. "Apabila diterapkan ini akan membantu kepolisian tentunya," kata dia.


Seperti diketahui, Polisi baru saja menangkap tiga tersangka pengedar video dan gambar gay anak-anak. Tersangka tersebut adalah Y (19 tahun), diamankan polisi pada Selasa (5/9) di Purworejo, Jawa Tengah.


Para tersangka disebut berafiliasi dengan 49 negara, berhubungan dengan grup lainnya yang mengirimkan video gay anak-anak. Video dan gambar tersebut ditawarkan melalui Twitter dan Facebook lalu setelah dilakukan pembayaran, tautannya akan dikirim melalui akun Telegram maupun Whatsapp.


Buciminalda, Xena Ayunda and , Prof. Dr. Kumaidi, MA, Ph.D (2022)Hubungan Antara Persepsi Citra Tubuh Dengan Kepercayaan Diri Pada Remaja Putri Di Pontianak. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2ff7e9595c


0 views0 comments

Recent Posts

See All

Commentaires


!
Widget Didn’t Load
Check your internet and refresh this page.
If that doesn’t work, contact us.
bottom of page